The Lord of the Rings: The Fellowship of The Rings
Judul : The Fellowship of the Rings
Penulis : J.R.R Tolkien
Terbit : 1954
Format : PDF, Bahasa: Indonesia
download
Sinopsis The Lord of the Rings: The Fellowship of The Rings
Cerita The Fellowship of The Rings dimulai dengan
kisah bagaimana seorang hobbit bernama Bilbo Baggins dari The Shire,
telah mengembara ke Misty Mountain dan bertemu dengan Gollum yang telah
tinggal di dalam sebuah gua di gunung tersebut selama 500 tahun. Bilbo
berhasil mencuri cincin milik Gollum dan kemudian membawanya pulang ke
The Shire. Tanpa disadari, cincin tersebut mempunyai kekuatan sakti.
Pada
ulang tahunnya yang ke-111, Bilbo memutuskan untuk meninggalkan The
Shire dan menuju ke Rivendell. Bilbo ingin menghabiskan masa tuanya
dengan menulis buku tentang pengembaraannya dengan seorang Dwarf mencari
harta karun di Lonely Mountain, di mana terdapat seekor naga yang
menyembunyikan emas permata di bawah badannya. Sebelum melakukan
perjalanannya, Bilbo mewariskan cincin sakti yang disebut One Ring
kepada keponakannya yang bernama Frodo Baggins.
Seorang
Wizard yang juga sahabat Bilbo bernama Gandalf menyarankan Frodo untuk
menghancurkannya ke Mount Doom. Penghancuran cincin ini untuk
menghalangi niat jahat Sauron yang ingin menguasai Middle-Earth. One
Ring dibuat oleh Sauron, Dark Lord dari Mordor, cincin tersebut
sesungguhnya digunakan untuk menguasai Middle-Earth dan memperbudak
rakyatnya.
Frodo berangkat ke Mount
Doom bersama seorang sahabatnya yang bernama Samwise Gamgee. Dalam
perjalanan, mereka bertemu dengan Merry dan Pippin yang akhirnya ikut
bergabung bersama Frodo dan Sam. Perjalanan para hobbit ini terus
dibayangi oleh Black Rider yang merupakan utusan Sauron untuk mengawasi
si pemegang cincin.
Ketika sampai di
Bree, empat hobbit ini memutuskan untuk beristirahat di The Prancing
Pony. Ditempat tersebut mereka bertemu dengan seorang Strider yang
bernama Aragorn. Ternyata Strider tersebut adalah utusan Gandalf yang
bertugas menemani para hobbit hingga ke Rivendell, tempat penguasa Elf
berkuasa dan akan terjadi pertemuan penting antara semua ras penghuni
Middle Earth.
Keesokan harinya Strider
menemani mereka untuk meneruskan perjalanan ke Rivendell. Pada malam
harinya, mereka kembali diserang oleh Black Rider. Frodo terluka dalam
serangan itu karena ditikam oleh Black Rider. Dalam kepanikan karena
Frodo terluka dan pingsan, tiba-tiba muncul seorang Elf yang bernama
Arwen dan membawa Frodo ke Rivendell dengan kudanya.
Black Rider terus mengejar Arwen sampai ke Loudwater River. Saat Black Rider mencoba menyeberangi sungai, Arwen membaca mantra untuk membuat sungai tersebut memukul Black Rider dengan kuat dan membunuh mereka. Setelah berhasil mengalahkan Black Rider, Arwen dan Frodo melanjutkan perjalanan menuju ke Rivendell.
Black Rider terus mengejar Arwen sampai ke Loudwater River. Saat Black Rider mencoba menyeberangi sungai, Arwen membaca mantra untuk membuat sungai tersebut memukul Black Rider dengan kuat dan membunuh mereka. Setelah berhasil mengalahkan Black Rider, Arwen dan Frodo melanjutkan perjalanan menuju ke Rivendell.
Pada saat yang sama,
Gandalf yang terperangkap di puncak Menara Orthanc di Isengard meminta
bantuan burung elang raksasa bernama Gwaihir untuk melepaskannya dari
tawanan Saruman. Gwaihir membawa Gandalf ke Rivendell. Saat rombongan
Aragorn dan para hobbit sampai di Rivendell, Frodo sudah sembuh dari
lukanya. Elrond sang pemimpin bangsa Elf sangat kagum pada kekuatan
mental Frodo yang sama sekali tidak terpengaruh dengan kekuatan jahat
dari One Ring. Sementara itu, seluruh wakil pemimpin dari semua makhluk
Middle-Earth berkumpul di Rivendell untuk membahas siapa yang akan
membawa One Ring ke Mordor untuk dihancurkan. Saat tidak ada yang
bersedia membawanya, tiba-tiba Frodo menawarkan diri untuk membawa One
Ring ke Mordor. Maka terpilihlah orang-orang yang akan melakukan
perjalanan ke Mordor, yaitu Gimli (Dwarf), Legolas (Elf), Aragorn dan
Boromir (Men), Gandalf (Wizard), dan keempat hobit (Frodo, Sam, Merry,
dan Pippin). Kesembilan orang tersebut tergabung dalam The Fellowship of
The Ring.
Keesokan harinya kesembilan
orang tersebut berangkat menuju ke selatan melewati Lothlorien. Untuk
sampai ke Lothlorien, mereka harus melintasi Misty Mountain yang saat
itu sedang mengalami badai salju dan reruntuhan batu-batuan. Namun
akhirnya mereka menyerah pada cuaca dan mengalihkan jalur menuju ke
Moria yang merupakan tempat tinggal Dwarf.
Di
Moria, mereka diserang oleh Orcs. Orcs adalah manusia kerdil bodoh
ciptaan Sauron yang tinggal di Hutan Mirkwood untuk membantu Sauron
menguasai Middle-Earth. Karena jumlah pasukan Orcs yang tidak seimbang
dengan jumlah The Fellowship, maka mereka melarikan diri ke jembatan
Khazad-Dum. Celakanya di jembatan tersebut mereka telah dihadang oleh
binatang raksasa yang menyerupai monster bernama Balrog. Pertempuran
dengan Balrog menyebabkan Gandalf terjatuh ke dasar jurang dan
menghilang.
Aragorn kemudian mengambil
alih tugas Gandalf untuk memimpin The Fellowship sampai ke Mordor.
Setelah perjalanan The Fellowship sampai di Lothlorien, mereka bertemu
dengan seorang peri bijak yang bernama Galadriel. Galadriel memberikan
bekal sampan, biskuit lembas, dan kaca. Dari kaca milik Galadriel, Frodo
melihat masa depan dimana sahabatnya Sam akan menemui ajalnya jika
tetap ikut dengannya ke Mordor. Frodo mulai bimbang pada perjalanannya,
namun ia tetap harus menghancurkan One Ring.
Perjalanan
berlanjut melewati sungai Anduin menuju ke selatan. Sampai di Fall of
Rauros mereka berhenti untuk beristirahat. Saat beristirahat, Boromir
ingin melihat dan memegang One Ring, namun Frodo menolaknya dan
menyingkir dari Boromir. Tiba-tiba sekumpulan Orcs dan Uruk Hai
menyerang The Fellowship. Gimli, Legolas, Aragorn, dan Boromir maju
menghadapi serangan musuh, sedangkan Merry, Pippin, Frodo, dan Sam
berlari menyembunyikan diri namun akhirnya mereka terpisah sementara
Merry serta Pippin menjadi tawanan pasukan Orcs.
Frodo
dan Sam berhasil menyelamatkan diri dan berlayar ke seberang sungai.
Sementara Gimli, Aragorn, dan Legolas yang berhasil mengalahkan pasukan
Orcs dan Uruk Hai harus merelakan Boromir yang tewas di medan perang.
Gimli, Aragorn, dan Legolas melakukan penghormatan terakhir kepada
Boromir dengan meletakkan mayatnya ke dalam sampan dan membiarkannya
berlayar menuju sungai Anduin, kemudian ketiganya mulai mencari keempat
hobbit.
Demikian akhir dari cerita The Lord of The Rings: The Fellowship of The Rings yang merupakan trilogi. Terpecahnya The Fellowship menjadi akhir cerita yang akan berlanjut pada buku yang kedua.
Demikian akhir dari cerita The Lord of The Rings: The Fellowship of The Rings yang merupakan trilogi. Terpecahnya The Fellowship menjadi akhir cerita yang akan berlanjut pada buku yang kedua.